Pages

September 3, 2016

[Bedah Buku] Sakitnya Hati yang Hancur

Saya menulis lagi malam ini. Alasan yang selalu sederhana saya ucapkan yaitu, saya butuh menjernihkan pikiran. Maka dari itu, saya memutuskan untuk menulis. Namun terlepas dari semua itu, tidak dipungkiri alasan saya menulis karena ‘ada sesuatu yang saya pelajari lagi’. Rabu kemarin saya meminjam buku lagi di bagian psikologi (Ah, sepertinya saya berminat menjadi mahasiswa psikologi, eh?). Entahlah, sejak duduk di semester genting ini, sebagian waktu saya habiskan membaca buku-buku non fiksi tentang kejiwaan ini. Tunggu, jangan berpikir bahwa saya tengah mengalami gangguan ‘jiwa’. Bukan karena itu, tetapi sebagian ‘Tugas Akhir’ saya kelak sedikit-banyaknya-berhubungan-dengan-ini. Kalaupun tidak signifikan pentingnya, setidaknya saya belajar lebih banyak lagi.