Aku
duduk di depan kelas yang pernah kurasakan kenangan pahit. Kenangan pahit yang sulit untuk kuhapus
sampai saat ini. Ini adalah sekolah yang pernah membuatku mengeluarkan air mata
karena kehilangannya. Dia tidak pergi untuk selamanya. Dia hanya pergi untuk
sementara ketika itu. Hari ini adalah reunianku bersama
teman-teman seangkatan denganku 2008/2009 SMA 10 Padang. Hari ini tanggal 1
Juni. Bertepatan dengan tanggal itu, hatiku galau karenanya. Sungguh aku masih
berharap dia akan ada untukku.
”Sin,
kok kamu ngelamun di sini?”tanya Popy sahabatku semenjak SMA.
”Nggak, aku cuma ingin duduk di sini!
“Aku ngerti perasaanmu Sin! Aku tahu, kamu belum bisa lupain itu semua!”ucapnya sambil merangkulku.
”Nggak, aku cuma ingin duduk di sini!
“Aku ngerti perasaanmu Sin! Aku tahu, kamu belum bisa lupain itu semua!”ucapnya sambil merangkulku.
Ingin rasanya aku menangis dalam pangkuan
Popy. Aku ingin mengeluarkan
rasa sedihku, rasa sesak batinku. Tapi, hatiku semakin sulit untuk menangis.
Entah mengapa, aku pun juga tak tahu. Yang kutahu hanyalah, dia membuat hatiku
beku untuk menangis.
**