Selamat
bertambah usia untuk kesekian kalinya, Fani.
Di
tahun ini, genap sudah usiaku menginjak angka 20, melepas angka 1 yang
dahulunya berada di depan, dan memasuki angka 2 di depannya.
Baiklah,
aku akan membukanya dengan ‘alhamdulillah wa syukurillah’. Sang Kuasa masih
memberikan kesempatan padaku untuk hidup di dunia ini. Ia tetap memberikan
kesempatan untuk berbenah diri, mengintropeksi diri—termasuk memperbaiki
kesalahan yang terjadi setahun lalu, atau beberapa tahun lalu. Rasa syukur akan
usia ini, tidak menandingi apapun saat ini. Karena dengan hal ini, menunjukkan
Allah masih memberi peluang untuk menjadi orang yang lebih baik. InsyaAllah,
Amiin Ya Rabb.
Alhamdulillah
atas kesehatan yang senantiasa Allah berikan kepadaku. Dengan nikmat inilah,
setidaknya aku dapat berusaha untuk beribadah padaNya sebaik mungkin.
Alhamdulillah
atas perasaan kasih dan sayang yang Allah limpahkan kepada ‘mereka’ untukku.
Tiada kata paling indah untuk menggambarkan sosok mereka. Paling tidak dengan
umur yang panjang ini, Allah masih memberikan kesempatan padaku untuk terus
berjuang membuat mereka bahagia.
Alhamdulillah
atas nikmat yang tak dapat terucap satu persatu. Karena Ia adalah pemberi
nikmat tiada tara yang kadangkala terlupakan. Astagfirullah. Apapun yang Kau
berikan padaku di hari ini, esok lusa, dan hari-hari berikutnya, merupakan sesuatu
yang harus selalu kusyukuri.
Selanjutnya,
ucapan syukur kembali terucap untukMu, Ya Rabb.
Terima
kasih telah berada di sisiku, bahkan saat orang-orang tak mampu lagi mengerti
akan keadaanku, Engkaulah yang kan memenuhi rongga-rongga pelipur lara ini.
Terima
kasih telah memberikan kekuatan padaku untuk melewati ini semua. Karena aku
tahu, tanpa Engkau aku tidak akan sampai pada posisi ini. Pertolongan Engkau
lah yang membuatku berada di situasi yang lebih baik saat ini.
Terima
kasih atas segala pintu maaf yang senantiasa kau berikan untukku. Aku menyakini
Kau Maha Pengampun. Karena dengan begitu, hatiku jauh lebih tenang.
Terima
kasih telah memberikan kasih dan sayangMu kepadaku sebagai hambaMu. Tidak ada
yang kubutuhkan selain ridha dariMu. Apalah artiku tanpa ridha dariMu, Ya Rabb.
Terima
kasih telah membuatku menjadi orang yang kuat, memberikan dorongan hingga aku berada
di titik yang tadinya tak mampu kuraih.
Ya
Rabb, terima kasih atas segala apapun yang kau berikan. Aku bersyukur Kau masih
berada di sisiku.
Ya
Rabb, di umur yang menginjak angka 2, jadikanlah diri ini menjadi orang-orang
yang senantiasa di dekatMu, mencintaiMu sepenuh hidupku, dan menjadi manusia
yang lebih berarti di mataMu. Karena aku percaya, bahwa Kau tidak pernah
sia-sia menciptakan umatMu. Amiin Ya Rabb :’)
Selamat
bertambah usia yang ke- 20, Fani.
Salam,
10
Agustus 2015
No comments:
Post a Comment