Pages

December 31, 2018

[Review] Le Petit Prince (Pangeran Cilik) #Antoine De Saint-Exupery

Judul : Le Petit Prince (Pangeran Cilik)
Pengarang : Antoine De Saint-Exupery
Tahun Terbit : Desember 2011
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman : 120 halaman

Sinopsis:
Pangeran Cilik termasuk buku yang paling banyak diterjemahkan di dunia. Konon pernah disadur ke dalam 230 bahasa asing. Buku ini memang luar biasa. Tampaknya seolah cerita anak-anak. Tapi sebenarnya dinikmati dan direnungkan juga oleh orang dewasa. Lewat cerita seorang anak yang mengamati dunia dengan mata naif dan lugu, Saint-Exupery menyentuh beberapa nilai dan pengalaman manusia yang paling dasar, seperti kekuasaan, tanggung jawab, dan cinta. Dongeng yang mengharukan sekaligus amat mendalam ini termasuk karya-karya agung sastra dunia yang tidak terlupakan.
###

December 30, 2018

[Review] Surat Cinta (Above and Beyound) #Sandra Brown

Judul : Surat Cinta (Above and Beyound)
Pengarang : Sandra Brown
Tahun Terbit : Agustus 2018
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman : 320 halaman

Sinopsis:
Sesaat setelah melahirkan bayi pertamanya. Kyla Stroud diberitahu bahwa suaminya, Marinir Richard Stroud, tewas dalam tugas. Tak ada apa pun yang tersisa dari Richard, tidak juga barang-barang pribadinya, untuk dikirimkan pada Kyla sebagai kenangan. 

Sementara itu, di Jerman, seorang anggota Marinir lain yang selamat dari ledakan bom, tersadar dari tidur panjangnya dan mendapati dirinya tidak lagi utuh seperti dulu. Namun, semangat hidupnya bangkit kembali ketika membaca setumpuk surat cinta milik sahabatnya yang tak sengaja jatuh ke tangannya. Dan ia pun jatuh cinta pada wanita yang menulis surat-surat itu...
###

December 29, 2018

[Jurnal] Seminar Proposal #26Januari2017

Pukul 07.30 - 09.30 Dan, mereka datang :')
Bagi saya, tahun 2016 hingga 2017 merupakan waktu dimana saya seharusnya menghargai diri sendiri. Sejak diwisuda, saya tidak pernah lagi menulis tentang diri sendiri. Entah karena alasan apa, hanya seolah tidak ingin bercerita lebih banyak lagi. Padahal, saya sudah membuat daftar tulisan yang harus diselesaikan, salah satunya tentang ini.

Jika kamu ingin bahagia, setidaknya hargai dirimu sendiri. Semisal, mengucapkan terimakasih kepada dirimu sendiri.

Ada hal yang saya lupakan yaitu berterima kasih kepada diri sendiri. Saya lupa bahwa diri ini juga perlu dibahagiakan. Untuk diri ini: terimakasih atas segalanya. Tentang kesabaran, pengorbanan, dan kekuatan hingga saya berada di titik ini. Jika saya tidak berdamai dengan diri sendiri, saling berkeras dengan ego, barangkali banyak hal yang tidak terselesaikan oleh saya. Namun, Allah berikan apa yang saya butuhkan. Alhamdulillah, Allah redam segala rasa lelah. Allah hapus setiap kegelisahan dan ketakutan, dan Allah ciptakan begitu banyak keajaiban. Hingga saya yakin bahwa telah sudah segalanya olehNya.

December 9, 2018

[Review] Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini #MarchellaFP

Judul : Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini
Pengarang : Marchella FP
Tahun Terbit : Oktober 2018
Penerbit : POP
Jumlah Halaman : 200 halaman

Barangkali sudah  lama saya tidak lagi membaca berjam-jam di Gramedia sambil berdiri, lalu pulang dengan menyelesaikan satu buku. Saya menemukan buku ini dengan mudah. Bukan tanpa alasan saya memutuskan untuk membacanya. Beberapa bulan belakangan beranda di media sosial saya penuh dengan promosi buku ini. Lalu, entah kenapa saya pun ikut penasaran untuk membacanya. 

Awalnya saya mengira bahwa buku ini akan bercerita tentang sepasang kekasih. Nyatanya, tidak demikian. Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini-- seorang ibu yang menulis surat kepada anaknya, tentang bagaimana seharusnya menjalani hidup. 

Ini pertama kalinya saya membaca tulisan Marchella. Menurut saya, ini perkenalan yang baik. Karena, esok-esok saya ingin membaca karyanya yang lain. Saya suka dengan kalimat-kalimat sederhana yang disuguhkan penulis. Sederhana namun cukup membuat saya lama untuk membalik halaman selanjutnya. 
"Saat terlalu sibuk mencari, jawaban dari ratusan pertanyaan, jangan sia-siakan mereka yang ada dalam proses pencarian."

October 22, 2018

[Bedah Buku] Tangga Menuju Cinta-Nya #1

Pict Alqur'an by Pinterest
Bismillah. Alhamdulillah wa syukurillah. Setelah kurang lebih satu bulan saya tidak menulis apapun di sini. Entah karena alasan apa, hanya saja saya kehilangan ide untuk menulis.

Saya berusaha untuk menyempatkan diri dalam membaca buku. Meskipun hanya beberapa halaman. Saya memaksa diri untuk menyelesaikan buku 'Tarbiyah Cinta Imam Ghazali' karya Yon Machmudi dan Soraya Dimyathi. Saya telah sampai di halaman 159. Saya berada pada bahasan 'Tangga Menuju Cinta-Nya'. 

"Sebelum kau jatuh cinta kepada makhluk-Nya, jatuh cintalah kepada-Nya lebih dahulu"

Saya membaca buku ini amat lambat, dengan harapan dapat memahaminya dengan baik. Terlepas dari segala penuturan yang kadangkala masih membuat saya kurang nyaman. Namun di balik semua itu, buku ini seolah recharge bagi iman saya. Dan mencintai Allah adalah suatu keharusan. 

Bagaimana cara mencintai-Nya? 

Dan mencintai adalah mendahulukan yang dicintai. Salah satu cara sederhana mencintai-Nya adalah mendahulukan-Nya dibanding kepentingan lain.

[Membaca Al-Qur'an Sepenuh Penghayatan] 

August 26, 2018

[Bedah Buku] Berkawan

Pict by Sean-McComb
Saya masih berusaha untuk meluangkan waktu untuk membaca. Minimal satu jam untuk membaca, sekaligus untuk mengurangi timbunan buku yang belum terbaca. Saya melanjutkan buku Teach Like Finland karya Timothy D Walker. Saya belum bisa berandai-andai kapan pastinya mampu menyelesaikan buku ini. Bukan karena bukunya tidak menarik, tapi butuh waktu untuk mencerna setiap kisah dari si penulis. Saya telah menyelesaikan bagian kedua buku ini: Rasa Dimiliki. Lalu, saya tertarik untuk membahas tentang Berkawan yang diceritakan oleh penulis.

"Ketika Anda berbagi dengan orang lain segalanya menjadi lebih ringan"--halaman 87.

August 22, 2018

[Jurnal] Kesempatan Menjadi Seorang Guru


Saya percaya bahwa Allah telah menetapkan segalanya dengan baik, termasuk segala kesempatan dan harapan. Saya masih ingat apa yang terjadi satu tahun lalu-skripsi dan wisuda. Lalu, waktu tanpa disadari berjalan cukup cepat. Hingga saya telah berada cukup jauh dari hiruk pikuk kejadian itu. Sekarang adalah minggu terakhir di bulan Agustus. Tidak ada yang menyangka bahwa bulan esok adalah pengingat satu tahun toga berada di atas kepala saya. Tidakkah itu menjadi hari yang membahagiakan kala itu? Alhamdulillah wa syukurillah, Allah beri saya kesempatan di hari itu. Sekarang, setelah euforia wisuda berlalu tanpa terduga Allah berikan saya kesempatan lagi. 

Saya menyakini bahwa kesempatan tidak pernah datang dua kali. Maka dari itu, saya memutuskan untuk mengambil kesempatan itu. Meskipun itu berarti saya harus keluar dari zona nyaman. Percaya atau tidak, saya selalu takut untuk memulai sesuatu yang baru. Perasaan tidak nyaman yang senantiasa hadir menjadi hambatan bagi saya. Satu bulan yang lalu, saya diberi kesempatan untuk mengajar di sekolah. Selepas kompre Juli tahun lalu, saya mengajar di bimbel, sambil menikmati hidup sebagai seorang pengajar hingga hari ini. Lalu, entah sejak kapan saya mulai berdoa pada-Nya. Ya, saya meminta pada-Nya agar diberi kesempatan.

Saya meminta, lalu Allah memberikannya. Tiba-tiba ada kabar terbukanya peluang bagi saya. Saya memberanikan diri untuk melamar walaupun hati penuh dengan rasa takut. Saya takut bertemu dengan orang baru, takut tidak diterima dalam suatu lingkungan. Beberapa minggu setelah itu, dengan harapan yang tak jelas-antara berharap dan tidak, panggilan itu datang. Mungkin bisa dibayangkan bagaimana degup jantung saya waktu itu. Berlebihan memang, tapi saya memang seperti itu.

July 9, 2018

[Bedah Buku] Julaibib Radhiyallahu anhu

(Biggest Dream Masjidil Haram,
Makkah Saudi Arabia)
"Ada orang yang di sisi manusia tak pernah sekalipun tersebut namanya, namun di sisi Zat Arsy, dia begitu di dikenal hingga para malaikatpun mendoakannya".

Apabila membaca buku non fiksi, sulit sekali bagi saya untuk konsisten pada satu buku. Sebelumnya saya sedang bersemangat menyelesaikan Teach Like Finland, namun apa daya, buku karangan Yon Machmudi dan Soraya Dimyathi ini lebih menarik. Buku ini berjudul "Tarbiyah Cinta Imam Al-Ghazali". Walaupun membaca seperti siput, setidaknya saya telah berada di halaman 122. 

Pada mulanya saya tidak begitu tertarik membacanya, karena ada beberapa pemilihan diksi yang membuat saya kurang nyaman ketika membacanya. Tetapi, semua itu terlupakan ketika penulis mulai menyuguhkan kisah-kisah para sahabiyah: bagaimana cara mereka mencintai Allah dan Rasulullah. Sungguh cerita-cerita singkat itu membenarkan bahwa mencintai-Nya adalah suatu keharusan.

June 16, 2018

[Review] Surat untuk Ruth #Bernard Batubara

Judul : Surat untuk Ruth
Pengarang : Bernard Batubara
Tahun terbit : 15 April 2014
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Jumlah halaman : 168 halaman
Sinopsis

Ubud, 6 Oktober 2012

Ruth,

Satu hal yang ingin kutanyakan kepadamu sejak lama, bagaimana mungkin kita saling jatuh cinta namun ditakdirkan untuk tidak bersama? Aku dan kamu tidak memaksa agar kebahagiaan berlangsung selama yang kita inginkan. Jika waktunya telah usai dan perpisahan ini harus terjadi, apa yang bisa kita lakukan? 

Masihkah ada waktu untuk kita bersama, Ruth?
***

June 13, 2018

[Bedah Buku] Menyederhanakan Ruang

(Alvar Aalto's studio in Helsinki)
Pada akhirnya saya menulis di sini. Bagi saya, di sini terasa lebih nyaman dibandingkan tempat lainnya. Entahlah, mungkin karena terbiasa berada di sini.

Kali ini, buku yang saya bahas adalah Teach Like Finland karangan Timothy D. Walker. Kenapa saya memilih membahas daripada mereview buku ini nantinya? Saya tidak yakin dapat selesai membacanya dalam waktu dekat. Saya memiliki kelemahan ketika membaca buku non-fiksi. 

Saya membeli buku ini awal November tahun lalu. Sudah hampir setengah tahun, namun progress saya dalam membacanya masih seperti siput. Waktu itu saya sudah sampai di halaman 40-an, tapi karena vakum membacanya beberapa waktu, saya membaca ulang dari awal. 

Malam ini saya berhasil mencapai halaman 36. Walaupun tersendat beberapa kali, akhirnya sampai pada topik 'menyederhanakan ruang'. Hal yang saya senangi dari buku ini adalah pembahasan tentang sekolah di Finlandia dijabarkan secara terstruktur dan terdapat penelitian yang relevan. Akibatnya saya sebagai pembaca tidak sekedar memperoleh informasi mengenai sekolah di Finlandia, namun didukung oleh argumen yang kuat.

June 10, 2018

[Jurnal] 'Anak-anaknya' Kak Prisca Primasari


Saya mulai tertarik untuk membaca novel sejak duduk di bangku kelas 1 SMP. Awalnya sebagai pengisi waktu luang, lalu lambat laun semua itu menjadi kebiasaan yang menyenangkan. Setiap hari saya menyisihkan uang untuk membeli buku. Saya membeli buku dari uang yang disisihkan setiap bulannya, karena saya memiliki tabungan tersendiri untuk membeli buku. 

Seiring waktu saya pun mulai mengenal karya-karya Kak Prisca. Saya tidak ingat kapan tepatnya mulai memasukkan novelnya dalam book wish list. Novel pertama Kak Prisca yang saya beli adalah Eclair: Pagi Terakhir di Rusia. Saya membeli buku ini bukan karena penulisnya, melainkan karena sampul buku yang terlihat menarik di mata saya. Alasan ke dua karena judulnya. Bagi saya, judul pun ikut dalam mengisyaratkan isi dari suatu buku. 

June 3, 2018

[Review] Lovely Heist #Prisca Primasari

Judul : Lovely Heist
Pengarang : Prisca Primasari
Tahun terbit : April 2018
Penerbit : Inari
Jumlah halaman : 432 halaman
Sinopsis

"Kalau satu-satunya cara untuk menyelamatkan Frea adalah dengan mencuri, saya akan melakukannya."

Padahal Liquor sedang berulang tahun, tetapi dia malah mendapat 'kado' yang sangat mengerikan. Kado yang mengancam nyawa Frea, gadis yang teramat dicintai Liquor dan akan segera dinikahi olehnya. Maka dimulailah misi Liquor untuk menyelamatkan Frea. Bersama Night yang sialnya juga mendapat 'kado' serupa. Liquor dan Frea bertolak ke Inggris demi misi tersebut. Di Stratford-upon-avon, Bibury, dan London, mereka menemui rangakaian kejadian yang gelap, manis, lucu, menegangkan, menyakitkan, serta berhadapan dengan masa lalu yang tak henti-hentinya menghantui Liquor. 

Berhasilkah mereka menyelesaikan misi itu?
***

May 29, 2018

[Review] Love Theft #Prisca Primasari

Judul : Love Theft #1 dan #2
Pengarang : Prisca Primasari
Tahun terbit : 2015 (Love Theft #1) dan 2016 (Love Theft #2)
Penerbit : Prisca Primasari
Jumlah halaman : 190 halaman (#1) dan 238 halaman (#2)
Sinopsis

(#1)
Frea Rinata gadis yang sangat payah di kampus. Sementara teman-temannya sudah melangkah jauh ke depan, dia tetap saja berjalan di tempat, minim prestasi, dan dipandang sebelah mata. Benar-benar menyebalkan. Untunglah dia punya kehidupan kedua yang lebih menarik, yang melibatkan seorang pemuda bernama Liquor. Atau setidaknya, pemuda yang "dipanggil" Liquor. Frea nyaris tidak tahu apa-apa tentangnya, kecuali bahwa pemuda itu sangat menarik, memiliki profesi yang tidak biasa, dan penuh misteri....

(#2)
Permasalahan yang dihadapi Frea, Liquor, dan Night semakin rumit saja. Ketiganya harus membenahi kekeliruan yang mereka lakukan, sekaligus bertarung dengan perasaan masing-masing. Di sisi lain, Frea semakin mengenal Liquor, sedikit demi sedikit. Dia memahami luka pemuda itu, mengetahui masa lalunya, juga terus berusaha mengobati hatinya....
***

May 15, 2018

[Review] The Storied Life of A.J Fikry #Gabrielle Zevin


Judul : The Storied Life of A.J Fikry (Kisah Hidup A.J Fikry)
Pengarang : Gabrielle Zevin
Penerjemah : Eka Budiarti
Tahun terbit : 2017
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Jumlah halaman : 280 halaman
Sinopsis

“Manusia tidak bisa hidup sendiri; setiap buku membuka jendela dunia.”

Hidup A.J Fikry jauh dari yang diharapkannya. Istrinya meninggal, penjualan di toko bukunya merosot tajam, dan hartanya yang paling berharga, koleksi puisi Poe yang langka, baru saja hilang dicuri. Pelan tapi pasti, A.J. menjauhkan diri dari semua orang di Pulau Alice. Bahkan ia tak lagi menemukan kegembiraan dari buku-buku di tokonya. Ia malah menganggap buku-buku itu sekadar penanda bahwa dunia telah berubah begitu cepat.

Tetapi kemudian paket misterius muncul di tokonya. Paket itu kecil, meski bobotnya lumayan. Kemunculannya memberi A.J kesempatan untuk membuat hidupnya lebih baik dan melihat semua hal dengan perspektif berbeda. Tak butuh waktu lama bagi orang-orang di sekitar A.J untuk menyadari perubahan dalam dirinya. Ia tak lagi pahit, buku kembali menjadi dunianya, dan semua hal berubah menjadi sesuatu yang tak ia duga akan terjadi dalam hidupnya.
***

May 1, 2018

[Review] Disleksia #Olivia Bobby

Pengarang : Olivia Bobby
Tahun terbit : Maret 2016
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Jumlah halaman : 176 halaman

Sinopsis
Pada umumnya penderita disleksia kesulitan mengeja kata, membaca, menulis, berbicara, serta mendengarkan suara orang lain. Mereka kurang mampu menganalisis maksud keseluruhan kata-kata dan mencampurkan bunyi/suara dalam kata-kata. Dalam buku ini akan dijelaskan penyebab terjadinya disleksia, cara mengenali ciri-ciri anak yang menderita disleksia, serta cara mengatasinya. Penanganan yang cepat dan tepat akan membuat anak dapat mengikuti kegiatan belajar sebagaimana layaknya anak normal. Semoga buku ini dapat mengubah pandangan masyarakat tentang disleksia serta membangun kesadaran berbagai pihak untuk peduli pada penderitaan anak disleksia dan potensi yang mereka miliki. Cinta tulus orangtua dan bimbingan lingkungan terdekatnya adalah hal yang paling berperan dalam menajamkan intuisi dan mengeluarkan semua potensi pada anak disleksia hingga dapat mencapai kesuksesan.
***

April 14, 2018

[Review] Eleanor & Park #Rainbow Rowell

Pengarang : Rainbow Rowell
Penerjemah : Prisca Primasari
Tahun terbit : April 2016
Penerbit : Fantasious
Jumlah halaman : 602 halaman
Sinopsis
“Aku jatuh cinta seperti ketika kau jatuh tertidur. Perlahan-lahan lalu terjadi begitu saja.

Park pikir hal yang menyenangkan yang bisa dilakukannya di dalam bus sekoolah adalah mendengarkan The Smiths lewat headphonenya atau membaca X-men. Sampai ketika anak baru itu naik ke bus. Rambut gadis itu gila-gilaan, merah terang dan sangat keriting. Dia berpakaian seolah dia ingin orang-orang melihatnya. Kemeja pria kotak-kotak, dengan setengah lusin kalung aneh di leher, dan syal-syal yang digelangkan di tangan.

Anak asia aneh. Eleanor cukup yakin anak itu orang Asia. Meskipun begitu, sulit memastikan Asia mana tempatnya. Mata anak itu berwarna hijau. Dan kulitnya bagaikan warna sinar matahari yang menembus lelehan madu.
***

February 10, 2018

[Review] Tokoh-Tokoh Perang Salib Paling Fenomenal #Muhammad Ali Fakih


Pengarang : Muhammad Ali Fakih
Tahun terbit : September 2011
Penerbit : Najah
Jumlah halaman : 296 halaman
Sinopsis
Ketika mengkaji Perang Salib, tentu saja nama Shalahuddin al-Ayyubi tak luput dari pembahasan. Ini berkat kepemimpinan, kekuatan militer, sifatnya yang ksatria, bijaksana, serta pengampun saat ia berperang melawan tentara salib. Bahkan, tentara Salib yang tertawan pun diperlakukan dengan penuh peri kemanusiaan olehnya. Ia pun berhasil menaklukkan Jerussalem.

Selain Shalahuddin, ada pula tokoh lainnya dari kubu kristen yang terkenal dalam Perang Salib, yakni Robert II of Flander, yang berhasil menaklukkan Jerussalem 15 Juli 1099 M. Ini merupakan prestasi terbesarnya.

Tentunya, ada banyak tokoh lainnya yang masyhur dalam Perang Salib, baik dari kubu Islam maupun Kristen. Misalnya dari kubu Islam, dikenal Asaduddin Shirkuh, Imaduddin Zanky, Al-Ashraf Khalil, dan lain-lain. Sementara itu, dari kubu Kristen, dikenal Urbanus II, Petrus Hermit, Richard the Lionheart, dan lain sebagainya. Semua tokoh luar biasa itulah yang dikisahkan secara apik di buku ini. Berbagai strategi peperangan sekaligus pencapaian dan kegagalan mereka dalam Perang Salib dituturkan komplet di sini.
***

January 29, 2018

[Jurnal] Ini Hidupmu, Lalu Bagaimana?


Mungkin sudah lama sekali saya tidak mempelajari sesuatu. Mungkin juga karena itu pulalah, saya menjadi orang yang lengah. Ada banyak sekali kesalahan dalam hidup yang umumnya terjadi ketika mengatakan kata ‘nanti’. Karena semua itu berarti ‘tidak akan pernah’. Saya sering menunda pekerjaan, seolah-olah merasa bahwa masih ada hari esok. Namun, esok hari siapa yang tahu? Entah akan bertemu dengan kehidupan atau justru kematian.

January 20, 2018

[Jurnal] PLK SMAN 3 Bukittinggi (SMANTITEL)


Barangkali, tulisan ini menjadi salah satu pengingat bahwa saya dan kawan-kawan dulu pernah di sekolah yang sama. Saya sudah berniat menulis tentang ini sejak kegiatan PLK dimulai. Namun, niat hanyalah sebatas niat yang tak terealisasikan dengan baik. Lalu, saya melihat daftar tulisan yang harus saya selesaikan. Nah, mungkin sudah waktunya saya harus bercerita tentang ini. Salah seorang di antara kami saat ini sedang gencar-gencarnya memposting foto saat dulu. Mungkin, dia sedang rindu dengan kita (haha), atau barangkali kita semua taragak basuo? Terakhir kali bertemu saat dua orang di antara kita mengenakan toga dan itupun dengan formasi yang tidak lengkap. Baiklah, mungkin kita semua membutuhkan waktu untuk jeda sejenak mengingat apa yang pernah terjadi dahulunya.

[Wish List] Reading Resolution 2018


Di awal tahun, saya banyak menemukan orang-orang membicarakan tentang resolusi. Sejujurnya saya tidak terlalu memikirkan tentang resolusi, karena apapun yang terjadi, kita tentu telah memiliki harapan-harapan hidup. Namun, belakangan saya berpikir bahwa resolusi sejatinya sama dengan target hidup. Oleh karena itu, saya berpikir untuk menuliskannya dengan tujuan dapat mengingat apa-apa saja yang seharusnya saya selesaikan. 

Saya memiliki kebiasaan yang kurang baik yaitu: menimbun buku. Jika beberapa orang akan memperoleh kesenangan saat berbelanja, maka bagi saya membeli buku adalah kesenangan tersendiri. Namun belakangan saya mulai menahan diri untuk membeli buku apabila singgah di toko buku. Alasannya karena sekarang bukan buku semata kebutuhan utama saya. Banyak hal yang harus saya penuhi terutama untuk diri sendiri. Hal itulah yang menyebabkan saya butuh prioritas buku-buku mana yang harus saya beli, sekaligus daftar buku yang harus saya baca. Harapannya, saya dapat menyelesaikan semua timbunan buku dan mengurangi pengeluaran untuk membeli buku (kecuali buku yang akan saya beli. Haha).

Ada beberapa buku yang baru-baru ini saya baca, namun terhenti di tengah jalan. Lalu saya membaca buku yang lain. Akibatnya banyak buku yang terhenti ditengah jalan ketika saya membaca. Tahun ini, salah satu target saya adalah: saya harus selesai membaca buku-buku tersebut, apapun yang terjadi! Walaupun tidak mungkin godaannya tentu banyak sekali, semisal buku-buku yang lebih menarik. wkwk.

January 14, 2018

[Wish List] Books Wish List 2018




Selamat malam. Tulisan ini hanya sebagai pengingat kepada saya, bahwa saya harus mengubah sedikit demi sedikit bacaan saya. Saya tidak tau, apakah ini karena kecintaan terhadap buku begitu besar, hingga yang selalu saya ceritakan adalah tentang buku. Bagi saya, buku adalah teman saat saya butuh waktu untuk diri saya sendiri. Ah, sepertinya saya mulai membicarakan hal-hal yang tak perlu.

Salah seorang kakak mulai mempengaruhi saya agar membeli buku-buku yang lebih bermanfaat. Bukan berarti buku-buku yang selama ini saya beli tidak bermanfaat. Hanya saja di sini maksudnya adalah buku yang dapat dijadikan investasi bertahun-tahun kemudian. Apa itu? Tentu saja sesuatu yang menyangkut tentang agamamu.

Saya membeli buku (novel) bukan semata sebagai bahan bacaan. Tapi karena melalui cerita-cerita fiksi tersebut banyak yang berubah dalam diri saya, baik cara berpikir, sudut pandang, ataupun pengetahuan-pengetahuan umum yang tidak saya temui selama ini. Saya membaca bukan karena buku tersebut penuh dengan drama—bukan. Tapi karena di setiap buku mengandung pemahaman yang saya terima dengan baik melalui tulisan. Jadi, karena itulah saya membaca dan membeli buku. Namun, di awal tahun ini saya mulai berpikir untuk membeli buku yang nantinya tidak menjadi sekedar pajangan. Saya ingin perlahan-lahan menguatkan hati membeli buku semacam itu, walaupun hingga sekarang godaannya masih terlalu kuat. Bismillah.

Saya berharap pada tahun ini dapat membeli semua buku itu. Saya harus menabung lagi dan menahan diri agar tak tergoda membeli di luar list ini. Semoga saja. Meskipun saya tidak sepenuhnya percaya akan terlaksana. Tapi saya menginginkan itu terwujud. Aamiin. Ada beberapa buku yang saya inginkan tahun ini, dan tentu saja harganya tidak begitu murah—mengingat harga buku semakin mahal setiap tahunnya.

January 13, 2018

[Review] Miss Peregrine's Home For Peculiar Children #Ransom Riggs


Pengarang : Ransom Riggs
Penerjemah : Tanti Lesmana
Tahun terbit : 2016
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Jumlah halaman : 544 halaman

Sinopsis
Sebuah pulau misterius. Panti asuhan yang terbengkalai. Dan koleksi foto yang aneh bukan main. Semuanya menunggu ditemukan dalam kisah Miss Peregrine’s for Peculiar Children, novel unik yang menggabungkan fiksi dan fotografi menjadi pengalaman membaca yang mendebarkan.

Jacob Portman yang berumur 16 tahun baru saja kehilangan kakek kesayangannya. Dulu kakeknya suka bercerita sambil menunjukkan koleksi foto anak-anak aneh, dan Jacob mengira kakeknya hanya membual. Setelah kakeknya meninggal tidak wajar, Jacob mengikuti pesan terakhirnya dan pergi ke pulau terpencil di luar pantai Wales, untuk mencari rumah Miss Peregrine dan anak-anak aneh itu. Yang menjelajahi sisa kamar-kamar dan lorong-lorongnya, semakin jelas bahwa anak-anak ini sungguh-sungguh ada dan, ajaibnya, mereka masih hidup sampai sekarang, walaupun tampaknya mustahil. Dan ada sebabnya mereka mengasingkan diri di pulau terpencil itu.
***

January 3, 2018

[Jurnal] Kembali di Tahun 2017



Hari ke-3 di tahun 2018. Beberapa orang mengatakan ketika pergantian tahun, kau kembali terlahir. Ibarat buku baru, maka kau akan berada di lembaran awal sekali lagi. Saya senang ketika tahun berganti dan 365 hari telah berlalu. Namun, ada sesuatu yang membuat saya bersedih. Umur, tanggung jawab, dan waktu yang kita punya akan semakin singkat. Saya belum tau apa yang akan saya lakukan di tahun ini, namun satu hal yang jelas: saya ingin melanjutkan segala hal yang belum terselesaikan tahun lalu. Mungkin itulah sesuatu yang ingin saya kerjakan sekarang. Jika nanti di tengah jalan saya berubah pikiran, maka saya anggap itu adalah pilihan bagi hidup saya.