Pages

June 15, 2015

[Review] Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang #BoyCandra

Judul : Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang
Pengarang : Boy Candra
Terbit : Januari 2015
Jumlah Halaman : 212 halaman
Penerbit : MediaKita
Sinopsis

Pada akhirnya, kamu hanya perlu mensyukuri apa pun yang kamu miliki hari ini. Walaupun yang kamu tunggu tak pernah datang.Walaupun yang kamu perjuangkan tak pernah sadar dengan apa yang kamu lakukan. Nikmati saja.Kelak, dia yang kamu cintai akan tahu, betapa kerasnya kamu memperjuangkannya.

- Boy Candra -

Catatan Pendek untuk Cinta yang Panjang adalah novel ketiga yang tulis oleh alumnus Universitas Negeri Padang bernama Boy Candra. Novel yang terbitkan oleh Mediakita pada tahun 2015 mengangkat tema mengenai catatan penulis atas perjalanan cintanya. Novel ini merupakan novel perdana yang ditulisnya dalam bentuk non fiksi.

Novel ini memberikan daya tarik tersendiri. Dilihat dari pemasaran dalam menarik pembeli dengan memberikan tampilan novel yang berbeda dari novel yang lainnya. Penerbit membuatnya seperti dalam bungkusan kotak yang cantik, sehingga novel berada di dalam bungkusan itu.
Novel ini berkisah layaknya sebuah diari yang menjelaskan perjalanan cinta dari penulis. Sama seperti judulnya, novel ini memang murni berkisah bagaimana penulis dengan sahabat menjadi sepasang kekasih, melewati banyak hal, tentang duka, tentang luka, dan kenangan.

Novel ini sangat cocok bagi pembaca yang tengah jatuh cinta, ataupun yang mengalami patah hati yang rumit. Karena di dalam novel ini tidak hanya sekedar bercerita tentang kisah si penulis. Tetapi, ada kalimat-kalimat membangun yang dapat memotivasi dalam menghapi persoalan rumit bernama ‘cinta’.
Selain itu, rangkaian kata mudah dipahami menjadikan novel ini dapat diperuntukkan bagi pembaca yang tidak menyukai bacaan berat. Tidak hanya itu, novel ini tidak terlalu tebal dan tidak terlalu tipis sehingga dapat dibaca oleh pembaca yang ingin mencari bacaan ringan dan cepat diselesaikan.

Namun, ada beberapa bagian yang membuat reviewer kebingungan menghubungkan antara satu bagian dengan bagian selanjutnya. Ada beberapa bagian yang tidak saling terkait, dan kesannya seperti bolak-balik. Sehingga menimbulkan kebingungan dari reviewer.
Mungkin novel ini layaknya diari, adanya kebosanan yang dirasakan oleh reviewer. Sayangnya reviewer tidak menemukan dimana letak kebosanannya. Namun semua itu dapat ditutupi oleh penulis dari segala kelebihan yang diberikan oleh penerbit serta penulis. Buktinya dari toko buku yang dijumpai sudah sold out dan dapat disimpulkan banyaknya pembeli yang ingin membaca karya penulis ini.

Baiklah, mungkin 2 bintang cukup ^^

No comments:

Post a Comment