Judul : Catatan Pendek untuk
Cinta yang Panjang
Pengarang : Boy Candra
Terbit : Januari 2015
Jumlah Halaman : 212 halaman
Penerbit : MediaKita
Sinopsis
Pada akhirnya, kamu hanya perlu mensyukuri apa pun yang kamu
miliki hari ini. Walaupun yang kamu tunggu tak pernah datang.Walaupun yang kamu
perjuangkan tak pernah sadar dengan apa yang kamu lakukan. Nikmati saja.Kelak,
dia yang kamu cintai akan tahu, betapa kerasnya kamu memperjuangkannya.
- Boy Candra -
Catatan
Pendek untuk Cinta yang Panjang adalah novel ketiga yang tulis oleh alumnus
Universitas Negeri Padang bernama Boy Candra. Novel yang terbitkan oleh
Mediakita pada tahun 2015 mengangkat tema mengenai catatan penulis atas
perjalanan cintanya. Novel ini merupakan novel perdana yang ditulisnya dalam
bentuk non fiksi.
Novel
ini memberikan daya tarik tersendiri. Dilihat dari pemasaran dalam menarik
pembeli dengan memberikan tampilan novel yang berbeda dari novel yang lainnya.
Penerbit membuatnya seperti dalam bungkusan kotak yang cantik, sehingga novel
berada di dalam bungkusan itu.
Novel
ini berkisah layaknya sebuah diari yang menjelaskan perjalanan cinta dari
penulis. Sama seperti judulnya, novel ini memang murni berkisah bagaimana
penulis dengan sahabat menjadi sepasang kekasih, melewati banyak hal, tentang
duka, tentang luka, dan kenangan.
Novel
ini sangat cocok bagi pembaca yang tengah jatuh cinta, ataupun yang mengalami
patah hati yang rumit. Karena di dalam novel ini tidak hanya sekedar bercerita
tentang kisah si penulis. Tetapi, ada kalimat-kalimat membangun yang dapat
memotivasi dalam menghapi persoalan rumit bernama ‘cinta’.
Selain
itu, rangkaian kata mudah dipahami menjadikan novel ini dapat diperuntukkan
bagi pembaca yang tidak menyukai bacaan berat. Tidak hanya itu, novel ini tidak
terlalu tebal dan tidak terlalu tipis sehingga dapat dibaca oleh pembaca yang
ingin mencari bacaan ringan dan cepat diselesaikan.
Namun,
ada beberapa bagian yang membuat reviewer kebingungan menghubungkan antara satu
bagian dengan bagian selanjutnya. Ada beberapa bagian yang tidak saling
terkait, dan kesannya seperti bolak-balik. Sehingga menimbulkan kebingungan
dari reviewer.
Mungkin
novel ini layaknya diari, adanya kebosanan yang dirasakan oleh reviewer. Sayangnya
reviewer tidak menemukan dimana letak kebosanannya. Namun semua itu dapat
ditutupi oleh penulis dari segala kelebihan yang diberikan oleh penerbit serta
penulis. Buktinya dari toko buku yang dijumpai sudah sold out dan dapat disimpulkan banyaknya pembeli yang ingin membaca
karya penulis ini.
Baiklah,
mungkin 2 bintang cukup ^^
No comments:
Post a Comment