Me and My Prince Charming adalah novel pertama dari #Orizuka bersama Puspa Swara. Novel yang pertama kali terbit pada tahun 2006 mendapatkan sambutan yang baik dari penggemar Orizuka, hingga novel ini kembali terbit pada bulan Juni lalu dengan tampilan yang lebih fresh.
Novel yang kini ber-cover hijau muda ini merupakan novel tentang remaja, yang menurutku sungguh teenlit. Sesungguhnya, aku memiliki ekspetasi yang luar biasa saat mengetahui bahwa novel ini kembali terbit--karena aku salah satu penggemar Orizuka dalam kategori pemula.
Berkisah tentang remaja SMA bernama Cherry yang tanpa diduga menjalin kasih dengan laki-laki yang dipuja-puja di sekolah itu, yaitu Andros. Banyak yang mengira bahwa Cherry hanya mengada-ngada akan berita heboh tersebut yang ditandai dengan berita-berita aneh yang kerap muncul di mading sekolah.
Dalam cerita ini sangat diketahui bahwa Andros dan Cherry memiliki perbedaan karakter yang signifikan. Cherry diceritakan cenderung mengidam-idamkan sosok kekasih yang romantis, perhatian, peka terhadap perasaannya. Cherry memiliki perasaan yang mudah rapuh--mudah menangis (cengeng). Berbeda jauh dengan Andros yang diakuinya, tidak paham bagaimana cara memperlakukan wanita. Andros terkesan cuek dan tidak peka. Karakter Andros di sini lebih bersifat "langsung-langsung", karena dengan isyarat atau sindiran tidak akan membuatnya mengerti.
Selain itu, terdapat tokoh - tokoh sebagai peran pembantu. Adit--kakak tiri Cherry, Maya-- sahabatnya, Alfa-- guru kelas seni Cherry yang akhirnya diketahui sebagai teman lamanya, dan beberapa tokoh lainnya.
Di novel ini, tidak sekedar menyuguhkan romantisme kisah Cherry dan Andros yang nyaris setiap saat berbeda paham. Hadirnya orang ketiga serta merta mengutak-atik emosi bagi pembaca--terutama untukku.
Walaupun demikian, harus kuakui bahwa novel ini sangat jauh dari harapanku. Walaupun emosiku kadang naik turun saat membacanya, aku tidak dapat hanyut dalam cerita ini. Seolah-olah aku hanya menyaksikan adegan-adegan dalam sebuah film tanpa menghayati film tersebut.
Aku memaklumi, karena ini adalah novel pertama Orizuka--awal dari karirnya dalam menulis. Tidak masalah akan tulisannya, karena aku menyadari bahwa menulis butuh proses--terlihat dari banyaknya novel Orizuka yang telah terbit sekarang, menurutku lebih, lembut penyajiannya, dan tentu saja membuatku tergila-gila pada karyanya.
Hal yang paling penting bagi pembaca adalah, jika bertanya-tanya bagaimana akhir kisah Andros dan Cherry, tentu saja 'happyending'.
Terlepas dari semua itu, aku sangat berterima kasih kepada Puspa Swara yang telah menerbitkan ulang novel ini. Bagaimanapun, aku dalam proses menjadi 'collector' novel Orizuka.
Pada akhirnya, aku sungguh meminta maaf pada Kak Orizuka. Untuk pertama kalinya setelah sekian banyak aku membaca novelnya, aku harus mengapresiasikan karyanya hanya dengan 2/5 bintang.
Maaf Kak Ori, dan teruslah berkarya. ^^
Selain itu, terdapat tokoh - tokoh sebagai peran pembantu. Adit--kakak tiri Cherry, Maya-- sahabatnya, Alfa-- guru kelas seni Cherry yang akhirnya diketahui sebagai teman lamanya, dan beberapa tokoh lainnya.
Di novel ini, tidak sekedar menyuguhkan romantisme kisah Cherry dan Andros yang nyaris setiap saat berbeda paham. Hadirnya orang ketiga serta merta mengutak-atik emosi bagi pembaca--terutama untukku.
Walaupun demikian, harus kuakui bahwa novel ini sangat jauh dari harapanku. Walaupun emosiku kadang naik turun saat membacanya, aku tidak dapat hanyut dalam cerita ini. Seolah-olah aku hanya menyaksikan adegan-adegan dalam sebuah film tanpa menghayati film tersebut.
Aku memaklumi, karena ini adalah novel pertama Orizuka--awal dari karirnya dalam menulis. Tidak masalah akan tulisannya, karena aku menyadari bahwa menulis butuh proses--terlihat dari banyaknya novel Orizuka yang telah terbit sekarang, menurutku lebih, lembut penyajiannya, dan tentu saja membuatku tergila-gila pada karyanya.
Hal yang paling penting bagi pembaca adalah, jika bertanya-tanya bagaimana akhir kisah Andros dan Cherry, tentu saja 'happyending'.
Terlepas dari semua itu, aku sangat berterima kasih kepada Puspa Swara yang telah menerbitkan ulang novel ini. Bagaimanapun, aku dalam proses menjadi 'collector' novel Orizuka.
Pada akhirnya, aku sungguh meminta maaf pada Kak Orizuka. Untuk pertama kalinya setelah sekian banyak aku membaca novelnya, aku harus mengapresiasikan karyanya hanya dengan 2/5 bintang.
Maaf Kak Ori, dan teruslah berkarya. ^^
No comments:
Post a Comment