Pages

October 4, 2020

[Silabus] Kimia SMA/MA Kurikulum Darurat Covid-19

Bismillahirrahmanirrahim. Segala puji hanya milik Allah Rabb semesta alam dan shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam.

Pada postingan pertama ini saya berbagi Silabus Pembelajaran Kimia untuk SMA/MA. Silabus ini saya susun berdasarkan Kurikulum Darurat Covid-19 dengan Kompetensi Dasar (KD) yang telah disederhanakan. Penulisan KD disesuaikan dengan perubahan KD Permen 37 tahun 2018 pada KD Kepbalitbangbuk No. 018/H/KR/2020.

Saya menyusun silabus berdasarkan karakteristik peserta didik di instansi tempat saya mengajar. Bagi bapak/ibu/teman-teman yang membutuhkan, dapat mendownload file di bawah ini. Semoga bermanfaat  (Download)

[Jurnal] Label Blog Pembelajaran

Bismillahirrahmanirrahim. Segala puji hanya milik Allah Rabb semesta alam dan shalawat serta salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam.

Tulisan ini telah saya post di wordpress sebelumnya. Tujuan awalnya adalah untuk memulai mengupload segala hal yang berhubungan dengan kimia (red: pekerjaan). Beberapa minggu ini saya belajar menggunakan wordpress sebagaimana yang saya lakukan dengan blogger. Namun entah karena faktor apa, barangkali sifat bosan yang mudah sekali muncul, saya beralih ke sini lagi (me re-post) tulisan yang ada di  wordpress.

Sebenarnya blog ini adalah milik pribadi dengan tulisan yang berhubungan dengan hobi dan kecintaan saya terhadap sesuatu. Tetapi, karena saya mulai bosan untuk mengutak-atik tampilan di wordpress-memulainya dari nol kembali, maka saya memutuskan untuk membuat label baru di blog ini. Site wordpress yang saya buatpun rencananya akan dihapus dan hanya berfokus di blog ini. 

Untuk sementara, label baru di blog ini berisi segala hal yang berhubungan dengan pembelajaran kimia yaitu silabus, RPP, media pembelajaran, dan termasuk administrasi guru. Jika saya memiliki kesempatan mungkin beberapa tugas kuliah ataupun bahan hasil workshop/pelatihan dan lainnya akan saya posting di sini. Saya hanya berharap untuk dapat konsisten dalam menulis terutama saat berada di lingkungan yang jaringannya stabil (red: Padang).

Selamat menjelajah.

May 28, 2020

[Review] Tutorial Ramadhan #Abu Mujahid

Rating Buku ★★★★★ (DIBACA BULAN MEI 2020)

Judul Buku : Tutorial Ramadhan

Pengarang : Abu Mujahid

Tahun terbit : 2016

Penerbit : Infaq Dakwah Center

Jumlah halaman : 200 halaman

Sebagai ibadah tertua di muka bumi, Ramadhan menjadi sangat spesial karena Allah Subhanahu wata'ala mengaruniakan berbagai keistimewaan, antara lain: pintu-pintu surga terbuka lebar, pintu neraka ditutup rapat, setan-setan dibelenggu tak berdaya, bau mulut yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah dibandingkan kesturi, dan diampuni dosa-dosa yang telah lampau.

Namun disayangkan, masih banyak kaum muslimin yang meremehkan puasa Ramadhan dan tidak tertarik dengan janji-janji Allah. Fenomena lain yang memprihatinkan, sebagian kaum muslimin sangat antusias menyambut Ramadhan. Dengan dalil-dalil Al-Qur'an, Sunnah, perkataan shahabat dan pendapat para ulama, pembaca dituntun untuk menjalani ibadah secara benar dan powerfull, mulai dari sebelum Ramadhan hingga Ramadhan berlalu.


Alhamdulillah saya bersyukur akhirnya dapat menyelesaikan buku ini. Buku ini saya peroleh empat tahun lalu melalui kegiatan donasi Infaq Dakwah Center secara gratis. Kebiasaan buruk yang susah sekali hilang menimbun buku. Buku ini terabaikan hingga tersentuh di tahun ini. Alhamdulillah. Sebenarnya saya mencicil buku-buku yang diberikan IDC berhubung ada 3 buku setiap tahunnya.

Buku setebal 200 halaman ini sangat tepat menemati ibadah ramadhan. Buku yang tipis dengan pembahasan yang komplit. Dimulai dengan Syarat Diterimanya Amal (Ikhlas & Sesuai Tuntunan Rasulullah), Keagungan Bulan Ramadhan, Pembatal Puasa, Qadha Puasa, hingga pertanyaan-pertanyaan kontemporer tentang puasa. Penulis membahas dengan sistematis sehingga pembaca merasakan setiap bagian ibadah yang harus diketahui dan dilaksanakan selama Ramadhan. Bahasa yang digunakan mudah dipahami terlebih untuk saya yang awam dengan istilah ilmu agama. 

Kekuataan dari buku ini adalah referensi yang jelas melalui Al-Qur'an, Sunnah, perkataan para sahabat, dan pendapat para ulama. Permasalahan fikih memang terdapat banyak pendapat dari ulama. Lalu pendapat manakah yang akan kita pedomani dalam menjalankan ibadah? Setiap pembahasan yang memiliki perbedaan pendapat, penulis memaparkan setiap pendapat ulama tersebut. Lalu pada bagian penutup akan ditulis pendapat jumhur ulama (pendapat terkuat). Nah, pendapat terkuat inilah yang InsyaAllah bisa kita jadikan tuntunan dalam beribadah. Wallahu a'lam. 

Masalah sederhana yang sering dipertanyakan saat Ramadhan adalah Hukum Ibu Hamil dan Menyusui apakah si ibu akan membayar fidyah atau mengqadha puasanya. Nyatanya permasalahan ini memiliki ketentuan yang harus dipahami serta pendapat ulama yang berbeda. Saya membaca perihal ini baik-baik karena kebetulan ada yang bertanya, lalu kita berdiskusi. Alhamdulillah.

Lalu mengenai qadha puasa wanita. Sedikit wanita yang melaksanakan puasa Ramadhan dengan full mengingat datangnya haidh setiap bulan. Ada ilmu dan pertanyaan yang terjawab oleh saya selama ini. 

Bagaimana jika lupa jumlah puasa yang diqadha? 

Bagaimana hukumnya jika belum membayar qadha puasa Ramadhan yang lalu?

Alhamdulillah buku ini memaparkan dengan cukup jelas mengenai Qadha Puasa Wanita

Walaupun Ramadhan InsyaAllah akan selalu hadir bersama kita, buku tentang Ramadhan perlu dibaca berulang-ulang. Tujuannya adalah agar tidak lupa dan menjalankan ibadah sesuai tuntunan. 

Buku ini juga membahas tentang Zakat Fitri, Hukum Membayar Fidyah, dan hal-hal sederhana yang dapat membatalkan atau merusak puasa. Melalui buku ini alhamdulillah saya paham tentang ketentuan Membayar Fidyah.

Pada bagian akhir buku ini ditutup dengan pertanyaan-pertanyaan kontemporer saat ini. Misal tentang penggunaan obat bius, apakah membatalkan puasa atau tidak. Nyatanya terdapat ketentuan mengenai hal tersebut. 

Bagaimana hukum mencabut gigi saat berpuasa?

Bagaimana hukum menggunakan pil KB ketika berpuasa?

Bagaimana hukum menggunakan inhaler bagi penderita asma saat berpuasa?

Alhamdulillah buku ini menjelaskan dengan baik. Wallahu a'lam Bishawab~

Taqabbalallahu Minna wa Minkum~

October 19, 2019

[Review] Luka Kata #Candra Malik

Judul : Luka Kata
Pengarang : Candra Malik
Tahun terbit : 2019
Penerbit : Grasindo
Jumlah halaman : 244 halaman

Perumpaman rinduku padamu, adalah pintu yang kau buka tutup hanya untuk kau lewati. Memang bukan aku yang kau tuju, namun jantungku yang berdegup tiap kau datang dan pergi. – Andai Kau Merasa (2018)

Saya menyelesaikan buku ini Juli lalu—dengan kebiasaan berdiri di pojok toko buku. Ini pertama kali saya membaca karangan Candra Malik. Setiap puisi yang ditulis seolah mewakili perasaan dari penulis. Lalu tanpa sadar saya menyukai beberapa puisi yang ditulis oleh penulis. Salah satunya adalah Andai Kau Merasa dan Setapak Untuk Pulang.

…Nanti jika waktu telah datang, air mata takkan lagi berlinang. –Setapak Untuk Pulang (2017)

Saya belum pernah menulis review buku sekumpulan puisi. Alasannya karena saya tidak begitu paham tentang penulisan puisi. Pemilihan diksi, struktur kalimat, dan hal-hal lain yang tidak saya pahami. Hanya saja, saya menyukai setiap pemilihan diksi dari penulis dan pola dari setiap bait—teratur dan terdengar indah.

…Selemah-lemah doa, Dia mendengarnya. – Tak Lupa Bahagia (2017)

Saya selesai dengan buku ini dan memberikan 4/5 bintang.

…Cinta mengajariku hal-hal sederhana
Dan setidaknya aku telah mencoba
Pada hal-hal yang tak terkatakan
Oleh Tuhan, kita takkan didiamkan
(2018)

July 11, 2019

[Review] Pergi #Tere Liye

Judul : Pergi
Pengarang : Tere Liye
Tahun Terbit : Juni 2018
Penerbit : Republika
Jumlah Halaman : 455 halaman

Sinopsis:
"Sebuah kisah tentang menemukan tujuan, kemana hendak pergi, melalui kenangan demi kenangan masa lalu, pertarungan hidup-mati, untuk memutuskan ke mana langkah kaki akan di bawa Pergi."
###

June 26, 2019

[Jurnal] Tentang Ibu dan Ayah

Pict by Pinterest
Saya ingat sebuah kalimat: ketika kelak mereka tiada, tidak akan ada lagi yang mencintaimu seperti mereka mencintaimu.

Hingga detik ini, Allah masih memberikan kesempatan kepada saya untuk bertemu dengan mereka. Pertemuan dengan mereka adalah sesuatu yang tidak bisa digantikan oleh apa pun. Alhamdulillah.

Hari ini, saya nyaris berumur 24 tahun. Saya menyadari bahwa telah panjang perjalanan mereka untuk membesarkan saya. Bukan waktu yang singkat karena perlahan mereka beranjak tua. Rambut yang dulunya hitam, kini berubah menjadi putih. Tubuh yang dulunya kuat, kini mulai goyah oleh lelahnya pekerjaan. Mata yang biasanya sanggup menemani hingga larut, kini memutuskan beristirahat lebih dahulu. Hingga semua pikiran itu bertemu pada satu hal: waktu saya dan waktu mereka tidak lagi banyak. 

Ada banyak hal yang terjadi dalam kurun waktu 24 tahun. Saya bersyukur diberikan ingatan yang baik tentang hal ini. Saya ingin belajar untuk menghargai setiap hal yang terjadi walaupun terkesan sederhana. Saya adalah anak perempuan satu-satunya di keluarga ini. Meskipun begitu, saya ditempa dengan 'keras'-nya tangan seorang ayah dan 'lembut'-nya hati seorang ibu. Kehidupan yang saya jalani tidaklah mudah. Hanya saja setiap hadir kesulitan, Allah yang kuatkan dan doa mereka dalam senyap. Bagi saya, dua hal itu lebih dari cukup.

Ketika beranjak dewasa, kita akan cenderung memutar ingatan saat dulu kanak-kanak. Bukan hati ingin kembali. Tapi ingin tertawa bersama mereka, menceritakan hal-hal konyol yang tak terduga pernah dilakukan sewaktu kecil. Saya bersyukur memiliki komunikasi yang baik dengan mereka. Komunikasi yang baik bukan berarti menceritakan semua pada mereka. Ada hal yang sepatutnya dibagi, dan ada hal yang lebih baik disimpan sendiri. Bukankah mereka hingga sekarang adalah pendengar terbaik untuk setiap keluh kesah? Tahukah bahwa mendengarkan cerita mereka teramat menyenangkan.

June 13, 2019

[Review] Jika Kita Tak Pernah Jatuh Cinta #AlviSyahrin

Judul : Jika Kita Tak Pernah Jatuh Cinta
Pengarang : Alvi Syahrin
Tahun Terbit : Desember 2018
Penerbit : Gagasmedia
Jumlah Halaman : 223 halaman

Sinopsis:
Jika kita tak pernah jatuh cinta, mungkinkah kita bisa lebih menghargai diri sendiri dengan melepaskan dia yang selalu menyakiti?

Terkadang, cinta memang sakit dan rumit. Namun, bisa pula membuat bahagia dan senyum. Tidak ada habisnya. Keduanya bersimpangan, tetapi pasti kita rasakan.

Jika kita tak pernah jatuh cinta dituliskan untukmu yang pernah merasa terpuruk karena cinta, lalu bangkit lagi disebabkan hal yang sama.

###