Rating Buku ★★★★★ (DIBACA BULAN MEI 2020)
Judul Buku : Tutorial Ramadhan
Pengarang : Abu Mujahid
Tahun terbit : 2016
Penerbit : Infaq Dakwah Center
Jumlah halaman : 200 halaman
Sebagai ibadah tertua di muka bumi, Ramadhan menjadi sangat
spesial karena Allah Subhanahu wata'ala mengaruniakan berbagai keistimewaan,
antara lain: pintu-pintu surga terbuka lebar, pintu neraka ditutup rapat,
setan-setan dibelenggu tak berdaya, bau mulut yang berpuasa lebih wangi di sisi
Allah dibandingkan kesturi, dan diampuni dosa-dosa yang telah lampau.
Namun disayangkan, masih banyak kaum muslimin yang meremehkan
puasa Ramadhan dan tidak tertarik dengan janji-janji Allah. Fenomena lain yang
memprihatinkan, sebagian kaum muslimin sangat antusias menyambut Ramadhan.
Dengan dalil-dalil Al-Qur'an, Sunnah, perkataan shahabat dan pendapat para
ulama, pembaca dituntun untuk menjalani ibadah secara benar dan powerfull,
mulai dari sebelum Ramadhan hingga Ramadhan berlalu.
Alhamdulillah saya bersyukur akhirnya dapat menyelesaikan buku
ini. Buku ini saya peroleh empat tahun lalu melalui kegiatan donasi Infaq
Dakwah Center secara gratis. Kebiasaan buruk yang susah sekali hilang menimbun
buku. Buku ini terabaikan hingga tersentuh di tahun ini. Alhamdulillah.
Sebenarnya saya mencicil buku-buku yang diberikan IDC berhubung
ada 3 buku setiap tahunnya.
Buku setebal 200 halaman ini sangat tepat menemati ibadah
ramadhan. Buku yang tipis dengan pembahasan yang komplit. Dimulai dengan Syarat
Diterimanya Amal (Ikhlas & Sesuai Tuntunan Rasulullah), Keagungan Bulan
Ramadhan, Pembatal Puasa, Qadha Puasa, hingga pertanyaan-pertanyaan
kontemporer tentang puasa. Penulis membahas dengan sistematis sehingga pembaca
merasakan setiap bagian ibadah yang harus diketahui dan dilaksanakan selama
Ramadhan. Bahasa yang digunakan mudah dipahami terlebih untuk saya yang awam
dengan istilah ilmu agama.
Kekuataan dari buku ini adalah referensi yang jelas melalui
Al-Qur'an, Sunnah, perkataan para sahabat, dan pendapat para ulama.
Permasalahan fikih memang terdapat banyak pendapat dari ulama. Lalu pendapat
manakah yang akan kita pedomani dalam menjalankan ibadah? Setiap pembahasan
yang memiliki perbedaan pendapat, penulis memaparkan setiap pendapat ulama
tersebut. Lalu pada bagian penutup akan ditulis pendapat
jumhur ulama (pendapat terkuat). Nah, pendapat terkuat inilah yang InsyaAllah
bisa kita jadikan tuntunan dalam beribadah. Wallahu a'lam.
Masalah sederhana yang sering dipertanyakan saat Ramadhan
adalah Hukum Ibu Hamil dan Menyusui apakah si ibu akan
membayar fidyah atau mengqadha puasanya. Nyatanya permasalahan ini memiliki
ketentuan yang harus dipahami serta pendapat ulama yang berbeda. Saya membaca perihal
ini baik-baik karena kebetulan ada yang bertanya, lalu kita berdiskusi.
Alhamdulillah.
Lalu mengenai qadha puasa wanita. Sedikit wanita yang melaksanakan
puasa Ramadhan dengan full mengingat datangnya haidh setiap
bulan. Ada ilmu dan pertanyaan yang terjawab oleh saya selama ini.
Bagaimana jika lupa jumlah
puasa yang diqadha?
Bagaimana hukumnya jika
belum membayar qadha puasa Ramadhan yang lalu?
Alhamdulillah buku ini memaparkan dengan cukup jelas
mengenai Qadha Puasa Wanita.
Walaupun Ramadhan InsyaAllah akan selalu hadir bersama kita, buku
tentang Ramadhan perlu dibaca berulang-ulang. Tujuannya adalah agar tidak lupa
dan menjalankan ibadah sesuai tuntunan.
Buku ini juga membahas tentang Zakat Fitri, Hukum Membayar
Fidyah, dan hal-hal sederhana yang dapat membatalkan atau merusak
puasa. Melalui buku ini alhamdulillah saya paham tentang ketentuan Membayar
Fidyah.
Pada bagian akhir buku ini ditutup dengan pertanyaan-pertanyaan
kontemporer saat ini. Misal tentang penggunaan obat bius, apakah membatalkan
puasa atau tidak. Nyatanya terdapat ketentuan mengenai hal tersebut.
Bagaimana hukum mencabut
gigi saat berpuasa?
Bagaimana hukum menggunakan
pil KB ketika berpuasa?
Bagaimana hukum menggunakan
inhaler bagi penderita asma saat berpuasa?
Alhamdulillah buku ini menjelaskan dengan baik. Wallahu a'lam
Bishawab~
Taqabbalallahu Minna wa Minkum~