Judul: With or Without You
Pengarang: Prisca Primasari
Terbit: 11 Agustus 2016
Penerbit: Gagas Medi
Jumlah Halaman: 233 Halaman
Sinopsis
Apa jadinya jika Gris, pria
pengkhayal dan pelupa itu, hidup tanpa Tulip yang penyabar dan teratur? Dahulu,
hal itu tak pernah terlintas di benaknya. Mereka saling menyayangi dan seakan
telah ditakdirkan untuk saling melengkapi. Namun, hidup selalu menyembunyikan
sesuatu. Menjelang hari bahagia mereka, ketakutan diam-diam menyusup di hati
Gris. Kecerobohannya mungkin akan membuat Tulip pergi dari hidupnya. Gris tak
pernah membayangkan itu terjadi karena selama ini keinginannya tak banyak:
hanya ingin membahagiakan Tulip dan tetap bersamanya. Namun, hidup selalu punya
teka-teki. Apa jadinya cinta tanpa kebersamaan? Bagaimana jika itu yang terbaik
yang ditawarkan hidup kepadamu? Keresahan menggelayuti hati Gris. Adakah kesempatan
untuk mengubah akhir cerita menjadi seperti yang seharusnya?
Catatan: Terkadang saya merasa
senang ketika penulis dapat menghasilkan suatu karya lagi. Tetapi adakalanya
saya diam-diam menyesalinya. Kenapa? Saya harus lebih rajin lagi untuk
menabung. Selain novel Orizuka, karya-karya Kak Prisca juga ingin saya koleksi.
Kapan awalnya? Sebenarnya tidak ada awal atau keinginan untuk mengoleksinya,
tetapi 'ingin' saja membeli karyanya. Sejauh ini, novel terakhir yang saya baca
yaitu French Pink dan setiap selesai membaca karyanya, bersyukurnya saya belum
pernah merasa kecewa.
Apa yang menjadi daya tarik
dari novel ini secara umum? Sekilas saya harus mengakui tampilan covernya.
Setiap pembaca cenderung membeli sebuah buku berdasarkan cover, meskipun
tampilan di depan tidak mewakili isi buku itu sendiri. Hanya sebagian orang
dengan kecenderungan seperti itu, termasuk saya sendiri. Saat awal mula
menyukai novel ketika SMP dulu, biasanya saya membeli novel karena covernya.
Alhamdulillah seingat saya belum ada yang mengecewakan. Namun sejak SMA hingga
sekarang, yang menjadi pertimbangan saya saat membeli novel adalah cover,
review, dan rating.
Selain itu, saya rasa
cerita yang disajikan pada novel kali ini berbeda dengan novel-novel yang lain.
Entahlah, walaupun belum membaca (dan masih proses nabung) saya hanya merasa
yakin. Terutama nama-nama tokoh yang 'asing' di telinga kita. Setiap novel
karya Kak Prisca yang saya baca, saya selalu suka 'nama tokoh' yang adakalanya
susah disebut.
Ah ya, satulagi yang saya
suka dengan novel Kak Prisca, istilahnya penyajiannya 'lembut' seperti es krim
(hoalah >.<). Saya tidak tahu, tetapi setiap selesai membaca karya Kak
Prisca ada perasaan 'hangat' yang sulit dideskripsikan. Apalagi? Tidak ada.
Penasaran? Saya pribadi iya. Jika ingin tau seperti apa kisahnya, silahkan
mampir ke toko buku dan selamat membaca!
Tahun ini, sepertinya saya
menggilas habis karya Kak Prisca.
Buy soon:
1. Love Theft 1
2. Love Theft 2
3. Purple Eyes
4. With or Without You
5. Love Theft 3 (soon)
Pertanyaan terbesar saya,
berapakah kalkulasinya?
Selamat menabung!!
Saya hampir lupa, selamat
menulis 'Tugas Akhir' (bagaimanapun, saya harus tetap membaca novel jika ingin
tetap menggarap 'TA' dengan damai. Kenapa? Istilahnya, penghibur di kala lelah
dan saat pikiran buntu^^)
|